Jus Jagung
Oleh Susanto
“Bu,
hari Sabtu besok aku bawa jagung rebus sekalian blender ke sekolah, ya!” kata Manto
kepada istrinya. Benar saja, pagi-pagi di hari Sabtu Manto sudah bersiap. Blender
ia masukkan di dalam bagasi motor. Jagung pipil rebus dimasukkan ke wadah dan
digantung di bawah setang motor. Sesampai di sekolah, Manto dengan ramah
mengajak teman-temannya minum jus jagung manis, jagung dari daerah Curup,
Rejang Lebong, Bengkulu.
Pada jam
istirahat, Manto bergegas dari kelas menuju kantor guru. Ia akan membuat jus
jagung manis seperti yang biasa ia lakukan di rumah. Setelah itu, ia akan bercerita tentang
manfaat jus jagung seperti yang pernah ia baca di internet.
Sampai
di kantor guru, Manto melihat rebusan jagung pipilan di dalam wadah masih
utuh. Salah seorang guru sepuh meminta maaf. Ia mengatakan bahwa mereka berterima
kasih atas oleh-oleh Manto. Namun, bukan menolak melainkan tidak terbiasa
meminum jus jagung jadi tidak ada yang mencoba membuat. Mendengar itu, manfaat jagung manis di dalam kepala Manto yang akan ia ceritakan, ambyar.
#pentigraf
Kasihan Manto, mau berbuat baik, malah mendapat penolakan..
BalasHapus