Sejak PPKM diturunkan levelnya, Manto merasa mendapat angin segar. Keinginannnya bermain musik seperti dahulu bakal kesampaian. Si 'Pinggang Bahenol' dan si 'Bodi Spanyol' bakal keluar dari "rumahnya" dan siap dimainkan. Manto pun pun bersiap dan mengumpulkan teman-teman untuk kembali latihan pada malam Minggu. SMS dan WA pun segera dilayangkan dengan jawaban yang sangat menggembirakan. Semua siap.
Pada hari "H" adik angkat Manto di kota tetangga dilamar kekasihnya. Ia diminta datang untuk ikut menyaksikan. Dengan berat hati Manto terpaksa berangkat. Prosesi lamaran tidak lupa ia abadikan. Ia kirimkan ke grup WA sebagai bukti bahwa ia berhalangan datang tepat waktu. Temannya di lokasi pun membalas mengirimkan gambar bahwa peralatan sudah disiapkan. Melihat foto itu, acara di tempat adiknya terasa sangat lama. Jadi, betapa senangnya hati Manto ketika ustaz membacakan doa.
Selesai makan, ia segera meluncur pulang menuju tempat latihan. Sampai di lokasi, kembali hati Manto berbunga-bunga. Alunan musik keroncong yang dimainkan teman-temannya dengan sound system sederhana membuatnya tidak sabar segera memainkan 'kencrung', ukulele bersenar tiga. Pembawa acara pun memanggil, "Lagu berikutnya, Mbak Tika. Beliau akan membawakan .... Suara pembawa acara melalui mikrofon terhenti. Ada asap mengepul dari dalam ampli rakitan.
Musi Rawas, 19 September 2021
Mantul pak D konslet ternyata amplinya.
BalasHapusHa ha ha ... biar jadi fiksi, Pak.
Hapusmantap bisa bernyanyi bersama lagi
BalasHapusTidak sekedar bernyanyi, Omjay.
HapusWaduh. Batal nyanyi ya Pak De
BalasHapusBukan, tidak jadi memainkan ukulele.
HapusAsyik... bisa hiburan kembali. Menghilangkan kepenatan, mantap
BalasHapusTapi bukan itu intinya, Mak!
HapusSungguh malangnya nasibmu Kencrung eh Manto
BalasHapusBenar.
HapusHati berseri dengan bernyanyi.... Asik Pak D .
BalasHapusIya, tapi bukan itu intinya, he he he.
HapusGatot dah si Manto
BalasHapusGatot dan kesal.
HapusWah terganggu dong konsernya...😁
BalasHapusPak D bisa aja bikin twustnya, keren.
Duh, harus nunggu seminggu lagi. Ha ha ha ....
HapusPerjuangan berujung apes. Ha ... ha ...
BalasHapusYah, begitulah perjalanan hidup.
HapusRangkaian kata yang apik
BalasHapusTerima kasih banyak.
HapusWaduh gagal dong Manto manggung dengan kencrungnya.
BalasHapusGatot.
Hapus